Asi (Air Susu Ibu), Hai para sahabat?, kali ini Eni akan membahas tentang cara membuat pelancar asi, untuk para mama yang mengalami kesulitan dalam memberiakan Asi ekslusif pada bayi bacalah Artikel dibawah ini.
Sebuah rumah tangga akan lebih lengkap dan indah dengan hadirnya buah hati (Bayi), tangisan dan tawanya akan memberikan keceriaan tersendiri dalam suasanan keluarga.
Disamping itu bayi merupakan anugerah terindah yang diberikan Tuhan Yang Masa Esa dan sebagai titipan yang harus disyukuri oleh setiap keluarga yang di percaya Tuhan dalam menerima anugerah tersebut.
Bayi lahir di dunia harus dirawat dan diberikan nutrisi yang cukup, yang dibutuhkan sebagai pertumbuhannya. Nutrisi tersebut dapat diperoleh melalui Asi (Air Susu Ibu). Asi (Air Susu Ibu) dapat diberikan pada bayi sejak lahir hingga minimal 6 bulan dan maksimal 2 tahun.
Tetapi banyak permasalahan yang dialami oleh para mama untuk mencukupi nutrisi bagi bayinya, para mama tidak dapat memberikan Asi secara ekslusif dikarenakan Asi tidak dapat keluar, sehingga nutrisi bagi bayi tidak dapat tercukupi.
Beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi, diantaranya :
DHA(DocosaHexaenoicAcid)
EFA(Eicosapentaenoid)
Folic Asid
Dampak yang terjadi pada bayi apabila kekurangan nutrisi yaitu, bayi dapat mengalami kekurangan gizi dan dapat mempengaruhi dalam pertumbuhannya selain itu bayi dapat terganggu kecerdasannya.
Cara Membuat Pelancar Asi Alami (Air Susu Ibu)

Beberapa manfaat dari Daun Katuk
Memperlancarkan Asi (Air Susu Ibu)
Dapat digunakan sebagai obat borok
Obat bisul, dan
Obat demam
Di Indonesia tumbuhan daun katuk ini tumbuh subur dalam dataran dengan ketinggian 0-2100 m diatas permukaan laut, tanaman ini berbentuk perdu, tingginya mencapai 2-3 m, cabang-cabangnya agak lunak dan terbagi daun tersusun selang seling pada satu tungkai, berbentuk bundar sampai lonjong dengan panjang 2,5 cm dan lebar 1,25-3 cm. Bunga tunggal atau berkelompok tiga buah bertangkai panjang 1,25 cm. Tanaman ini dapat diperbanyak dengan stek dari batang yang sudah berkayu, panjang lebih kurang 20 cm disermaikan terlebih dahulu. Baca artikel:Cara Merawat Bayi Denagn Benar Untuk Ibu Baru
Dan setelah berakar sekitar 2 miggu dapat dipindahkan ke kebun. Jarak tanam panjang 30 cm dan lebar 30 cm setelah tinggi mencapai 50-60 cm dilakukan pemangkasan agar selulu didapatkan daun muda dan selalu segar.
Menurut dalam pemelitian dalam 100 g daun katuk memiliki banyak kandungan diantaranya meliputi :energi sebanyak 1,5 kal, abu sebanyak 1,7 g, protein sebanyak 6,4 g, lemak sebanyak 1,0 g, hidrat arang sebanyak 9,9 g, serat sebanyak 1,5 g, kalsium sebanyak 233 mg, fosfor sebnyak 98 mg, besi 3,5 mg, karoten 10020 mcg (vitamin A), B, C 164 mg serta air 81 g.
Efek samping dari daun katuk adalah dapat memberikan produksi Asi menjadi lancar, menurut sebuah penelitian seekor mencit di infus dengan infus daun katuk dapat memperlancar produksi Air susu mencit, infus daun katuk dapat meningkatkan jumlah asini tiap lobulus kenjar susu dari mencit. Konsumsi daun katuk oleh para mama dapat memperlama waktu dalam menyusui.
Demikian ”Tips Untuk Memperlancar Asi” semoga Artikel ini dapat membantu masalah para mama dalam memperlancar Asi. Terimakasi telah membaca artikel ini semoga para mama dan bayi sehat selalu.