Cara Mencegah Insomnia, Pada umumnya kebutuhan seseorang dalam mencukupi tidur tidaklah sama, tidak saja akan menjadi semakin berkurang seiring dengan perjalanan ataupun bertambahnya usia seseorang, akan tetapi juga dapat dikarenakan oleh pola atau lamanya tidur yang dibutuhkan oleh setiap orang sangatlah bervariasi (bisa dapat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi yang dialami oleh seseorang atau juga dapat dipengaruhi oleh keadaan –keadaan yang sedang dialami ataupun dihadapi).
Tidur kurang 6 jam semalam, umumnya mengakibatkan gejala deprivasi (kurang) tidur, dan kelebihan tidur juga dapat mengakibatkan tidur yang tidak menyenangkan dan dapat mengakibatkan rasa letih di siang hari.
Tahap Pertumbuhan Kebutuhan Tidur
Bayi 13-16 jam
Anak-anak 8-12 jam
Dewasa 6-9 jam
Lanjut Usia 5-8 jam
Tidur itu sendiri adalah keadaan hilangnya kesadaran secara normal dan periodik. Dengan tidur maka tubuh akan mendapat kesempatan untuk beristirahat dan juga memulihkan kondisi tubuh baik secara fisiologis maupun psikologis.
Fungsi dari tidur itu sendiri diantaranya, ialah:
2. Melepaskan stres dan keteganggan
3. Memulihkan keseimbangan alami di antara pusat-pusat neuron
4. Memperbaiki proses biologis dan memelihara fungsi jantung
5. Dan secara tradisional ialah dipandang sebagai waktu untuk memperbaiki dan menyapkan diri saat waktu setelah bangun.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tidur ialah:
Faktor fisik meliputi:
2. Kelelahan dapat mengakibatkan pola tidur, seseorang dengan kelelahan tingkat menengah orang dapat tidur dengan nyenyak, kelelahan tingkat sedang dan berlebih mengakibatkan priode tidur REM (periode yang sangat hidup karena mimpi penuh dengan warna), lebih pendek.
3. Nurisi, makanan yang banyak mengandung L-Triptofan, seperti keju, susu, daging dan ikan tuna dapat mempercepat terjadinya tidur.
meliputi:depresi, kecemasan, ketakutan dan tekanan jiwa
serta motifasi, motivasi dapat mempengaruhi dan juga dapat menimbulkan keinginan untuk tetap bangun dan menahan tidak tidur sehingga dapat mengakibatkan gangguan dalam tidur.
Faktor lingkungan meliputi:
Lingkungan dapat mempengaruhi tidur dapat meningkatkan ataupun menghalangi seseorang untuk tidur, pada lingkungan yang tenang mungkin seseorang dapat tidur dengan nyenyak ataupun sebaliknya.
Cara Mengatasi Insomnia Susah Tidur

Insomnia atau susah tidur adalah: ketidak mampuan seseorang untuk mencukupi kebutuhan tidur baik kwalitas maupun kuantitasnya.
Adapun pencegahan yang dapat dlakukan agar tidak terjadi insomnia diantaranya ialah;
1. Hindari cahaya saat tidur
Cahaya dapat mempegaruhi akan tidur karena cahaya dapat mempengaruhi proses produksi dari hormon melatonin. Tipsnya ialah matikan TV, komputer, sebelum tidur.
2. Hindari menatap jam
Jika sahabat lakukan selalu menatap jam saat terjadi kesusahan tidur maka sahabat akan menjadi kawatir akan berapa sisa waktu sahabat untuk tidur.
3. Olahraga yang teratur
Olahraga secara teratur sangat membuktikan dapat meningkatkan kualitas akan tidur, energi yang didapat setelah melakukan olahraga dapat menjadikan tidur sahabat menjadi berkualitas.
4. Hindari rokok
Kandungan dari rokok salah satunya ialah nikotin yang merupakan sebuah stimulasi, yang akan mengakibatkan kesusahan tidur atau insomnia.
Selalu relaksasikan pikiran saat memulai tidur
Merileksasikan pikiran menjadikan tubuh tenang dan saraf-saraf yang tadinya bekerja sepanjang hari akan istirahat akan menjadikan sahabat cepat tidur.
Apabila sahabat mengalami insomnia biasanya ada sesuatu pikiran yang sahabat pikirkan dan untuk mengatasinya sahabat bisa membaca:3 Penyebab Dan Cara Mengatasi stres Secara Mudah
Demikianlah tips kesehatan dalam artikel ini semoga artikel ini bermanfaat, terimakash telah membaca.