Hai para sahabat, diblog kali ini Eniy akan membahas tentang “Cara Mencegah Ebola”, apakah para sahabat telah mengetahui dampak-dampak yang disebabkan dari virus ebola ini?, nah untuk lebih jelasnya bacalah artikel dibawah ini.
Cara Mencegah Ebola, Ebola Hemarrhagic Fever (Ebola HF) adalah penyakit mematikan yang menyerang manusia dan primata.
Penyebab dari penyakit ini belum pasti diketahui apa penyebabnya, tetapi sebagian besar peneliti menduga bahwa penyakit ini berasal dari hewan atau bersifat zoonosis.
Dinamakan penyakit ebola dikarenakan memakai sungai di Negara Kango, tempat pertama kali penyakit ini ditemukan pada tahun 70an.
Walaupun Indonesia belum terjangkit dengan virus ebola,namun pihak kementrian kesehatan Indonesia telah mempersiapkan sejumlah strategi untuk mencegah virus ebola ini masuk ke Indonesia. Para sahabat bisa mendukung dengan mengupayakan langkah pencegahan.
Upaya pencegahan virus ebola dikarenakan mencegah penyebaran virus ebola ini cara yang paling baik daripada mengobati, seperti:
Upaya dalam mengurangi penyebaran virus dari monyet yang positif terinfeksi virus ebola ke manusia. Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksakan hewan tersebut ke dokter hewan apakah hewan tersebut terinfeksi apa tidak, serta membunuh hewan-hewan yang positif terinfeksi virus ebola ini, hal tersebut berfungsi meminimalkan penyebaran vitus ebola, sampel cairan yang didapat dari manusia yang positif terinfeksi virus ebola ini harus ditangani dengan sangat hati-hati.
Berikut ini adalah ulasan tentang cara-cara mencegah virus ebola:
1. Mencuci tangan adalah tahap pertama yang paling sederhana untuk membunuh kuman-kuman yang menempel pada telapak tangan, agar proses pembersihan tanggan memaksimal hasilnya, gunakanlah sabun atau alkohol dalam mencuci tangan.
2. Tutuplah luka yang terdapat dalam tubuh dengan menggunkan perban untuk menghindari paparan dari virus dari luar.
3. Jangan mengkomsumsi daging yang berkualitas buruk, virus ebola bisa menular melalui daging merah yang berkualitas buruk.
Apabila para sahabat kurang yakin dengan kwalitas daging yang sahabat beli maka sebaikkanya jangan sahabat komsumsi.
Mencegah adalah cara yang paling tepat dilakukan untuk mencegah virus ebola, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Penyebab dan Diagnosis penyakit Virus Ebola
Virus ebola menyebar melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, dan jaringan yang terinfeksi, kekebalan tubuh yang rendah, dan pola hidup yang kurang sehat.
Virus ebola juga terjadi pada hewan yang positif terinfeksi virus ebola, (biasanya seperti hewan monyet dan kekelawar), penyebaran melalui udara belum pernah tercatat dalam lingkungan.
Kelelawar bisa menyebarkan virus ebola tanpa terjangkit, tetapi setelah manusia terinfeksi dengan virus ebola ini, virus ini dapat menyebar kepada orang-orang.
Tanda dan Gejala yang biasanya ditimbul dari penyakit Ebola ini adalah:
1. Demam
2. Tubuh terasa lemah
3. Sakit tenggorokan
4. Nyeri pada otot dan
6. Sakit pada kepala.
Hal ini juga diikuti dengan muntah, diare, gangguan fungsi ginjal dan hati, dalam beberapa kasus, terjadi perdarahan internal dan juga eksternal. Pada pemeriksaan laboratorium terjadi penurunan tajam sel darah dan juga trombosit serta terjadi peningkatan enzim hati. Seseorang dapat menularkan virus ebola ini selama darah dan sekresi pada tubuh mengandung virus ebola. Masa inkubasi dari virus ebola ini yaitu interval waktu dari infeksi virus sampai timbulanya tanda dan gejala selama 2-21 hari.
Cara mengobati Penyakit Virus Ebola
Hingga pada saat ini belum ada pengobatan khusus yang diberikan dalam mengatasi virus ebola ini, Tetapi para peneliti mencoba membuat vaksin untuk mengatasi ebola ini. Tetapi tidak ada yang tersedia dari beberapa vaksin yang sedang diuji untuk digunakan secara klinis.
Upaya dalam membantu orang-orang yang positif terjangkit virus ebola ini dirawat secara intensif dan pasien yang mengalami dehidrasi dan membutuhkan rahidrasi oral dengan larutan yang mengandung elektrolit (air yang sedikit manis dan asin untuk diminum) atau cairan intravena.
Seseorang yang positif terkena virus ebola harus segera diisolasikan. Penyakit ebola ini memiliki tingkat kematian tertinggi, sering menewaskan antara 50% hingga 90% manusia yang positif terinfeksi.
Demikian artikel tentang “Cara Mencegah Ebola”, semoga artikel ini bermanfaat, terimakasih untuk para sahabat telah membaca.
Baca Juga Artikel:Cara Penularan Dan Cara Mencegah Virus Hiv
Bantu share ya friends, Mention temen kamu yang perlu info ini juga yah :)
Cara Mencegah Ebola, Ebola Hemarrhagic Fever (Ebola HF) adalah penyakit mematikan yang menyerang manusia dan primata.
Dinamakan penyakit ebola dikarenakan memakai sungai di Negara Kango, tempat pertama kali penyakit ini ditemukan pada tahun 70an.
Mengenal Wabah Virus Ebola
Walaupun Indonesia belum terjangkit dengan virus ebola,namun pihak kementrian kesehatan Indonesia telah mempersiapkan sejumlah strategi untuk mencegah virus ebola ini masuk ke Indonesia. Para sahabat bisa mendukung dengan mengupayakan langkah pencegahan.
Upaya pencegahan virus ebola dikarenakan mencegah penyebaran virus ebola ini cara yang paling baik daripada mengobati, seperti:
Upaya dalam mengurangi penyebaran virus dari monyet yang positif terinfeksi virus ebola ke manusia. Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksakan hewan tersebut ke dokter hewan apakah hewan tersebut terinfeksi apa tidak, serta membunuh hewan-hewan yang positif terinfeksi virus ebola ini, hal tersebut berfungsi meminimalkan penyebaran vitus ebola, sampel cairan yang didapat dari manusia yang positif terinfeksi virus ebola ini harus ditangani dengan sangat hati-hati.
Berikut ini adalah ulasan tentang cara-cara mencegah virus ebola:
1. Mencuci tangan adalah tahap pertama yang paling sederhana untuk membunuh kuman-kuman yang menempel pada telapak tangan, agar proses pembersihan tanggan memaksimal hasilnya, gunakanlah sabun atau alkohol dalam mencuci tangan.
2. Tutuplah luka yang terdapat dalam tubuh dengan menggunkan perban untuk menghindari paparan dari virus dari luar.
3. Jangan mengkomsumsi daging yang berkualitas buruk, virus ebola bisa menular melalui daging merah yang berkualitas buruk.
Apabila para sahabat kurang yakin dengan kwalitas daging yang sahabat beli maka sebaikkanya jangan sahabat komsumsi.
Mencegah adalah cara yang paling tepat dilakukan untuk mencegah virus ebola, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Penyebab dan Diagnosis penyakit Virus Ebola
Virus ebola menyebar melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, dan jaringan yang terinfeksi, kekebalan tubuh yang rendah, dan pola hidup yang kurang sehat.
Virus ebola juga terjadi pada hewan yang positif terinfeksi virus ebola, (biasanya seperti hewan monyet dan kekelawar), penyebaran melalui udara belum pernah tercatat dalam lingkungan.
Kelelawar bisa menyebarkan virus ebola tanpa terjangkit, tetapi setelah manusia terinfeksi dengan virus ebola ini, virus ini dapat menyebar kepada orang-orang.
Tanda dan Gejala yang biasanya ditimbul dari penyakit Ebola ini adalah:
1. Demam
2. Tubuh terasa lemah
3. Sakit tenggorokan
4. Nyeri pada otot dan
6. Sakit pada kepala.
Hal ini juga diikuti dengan muntah, diare, gangguan fungsi ginjal dan hati, dalam beberapa kasus, terjadi perdarahan internal dan juga eksternal. Pada pemeriksaan laboratorium terjadi penurunan tajam sel darah dan juga trombosit serta terjadi peningkatan enzim hati. Seseorang dapat menularkan virus ebola ini selama darah dan sekresi pada tubuh mengandung virus ebola. Masa inkubasi dari virus ebola ini yaitu interval waktu dari infeksi virus sampai timbulanya tanda dan gejala selama 2-21 hari.
Cara mengobati Penyakit Virus Ebola
Hingga pada saat ini belum ada pengobatan khusus yang diberikan dalam mengatasi virus ebola ini, Tetapi para peneliti mencoba membuat vaksin untuk mengatasi ebola ini. Tetapi tidak ada yang tersedia dari beberapa vaksin yang sedang diuji untuk digunakan secara klinis.
Upaya dalam membantu orang-orang yang positif terjangkit virus ebola ini dirawat secara intensif dan pasien yang mengalami dehidrasi dan membutuhkan rahidrasi oral dengan larutan yang mengandung elektrolit (air yang sedikit manis dan asin untuk diminum) atau cairan intravena.
Seseorang yang positif terkena virus ebola harus segera diisolasikan. Penyakit ebola ini memiliki tingkat kematian tertinggi, sering menewaskan antara 50% hingga 90% manusia yang positif terinfeksi.
Demikian artikel tentang “Cara Mencegah Ebola”, semoga artikel ini bermanfaat, terimakasih untuk para sahabat telah membaca.
Baca Juga Artikel:Cara Penularan Dan Cara Mencegah Virus Hiv