Cara Mencegah Cacar Air, Pernah tidak di keluarga sahabat mengalami cacar air atau malah diri sahabat sendiri yang mengalami cacar air, gimana perasaan sahabat, tentu sahabat akan merasakan tidak nyaman tentunya, dikesempatan ini eni akan membahas seputar mengenai cacar air, untuk mengetahui lebih lanjut tentang cacar air bacalah artikel dibawah ini.
Cacar air atau dalam bahasa kedokteran disebut dengan vesikel atau vesikula merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus varicella zoster, biasanya penyakit cacar ini menyerang anak-anak yang berusia kurang dari 15 tahun, namun cacar juga bisa menyerang pada usia lebih tua apalagi orang dewasa.
Penyakit cacar air ini memiliki ciri yang sangat khas yaitu berupa munculnya benjolan kecil ,mirip bisul namun berisi air dengan dinding tipis atau biasanya dalam bahasa jawa disebut dengan sebutan plentingen.
Pada awalnya muncul kemerahan pada kulit kemudian berubah menjadi benjolan yang berisi dengan cairan yang menyebar diseluruh permukaan seluruh tubuh.
Penyebab dari penyakit cacar ini, meliputi:
Penyebab dari cacar air ini adalah virus varicella zoster yang menyerang jaringan kulit dan selaput luar dinding bagian rongga mulut (mukosa). Penyakit ini ditularkan melalui aerogen atau jaringan pernafasan bagian atas.
Adapun perjalanan virus zoster ini masuk ke tubuh adalah melalui rongga mulut dan rongga pernafasan bagian atas, selanjutnya virus akan mulai bergerak dengan cara memperbanyak diri, kemudian menyebar ke seluruh jaringan yang merupakan saluran dari darah dan getah bening, pada umumnya virus ini menyerang pada tubuh yang memiliki imun yang lemah atau rendah.
Masa inkubasi cacar air ini mulai dari proses masuknya virus variecella zoster kedalam tubuh sampai timbulnya gejala dan ciri khas umumnya berkisaran antara 2-3 minggu, namun kembali lagi semua tergantung dengan kekebalan tubuh para penderita.
Gejala-gejala yang disebabkan cacar air ini meliputi:
1. Terjadi demam yang tinggi
3. Penurunan nafsu makan
4. Rasa gatal pada bagian permukaan kulit
5. Muncul benjolan yang berisi air
6. Akan mengalami gejala batuk kering.
Penderita cacar air pada anak-anak akan menimbulkan rasa sakit kepala, demam, lemah dan lesu, nyeri pada sendi-sendi selama beberapa hari, setelah itu muncullah bercak-bercak pada permukaan kulit seperti bisul yang berisi air dengan dinding yang tipis.
Cara-cara mencegah cacar air, meliputi:
1. Mandilah dengan menggunakan air hangat
2. Sehabis mandi gunakan handuk yang kering dan jemur lagi untuk membunuh virus yang di handuk, virus akan mati apabila terkena sinar panas matahari.
3. Taburkanlah bedak anti gatal pada permukaan kulit yang terkena cacar air
1. Kebanyakan kasus cacar air ini dapat diatasi sendiri dirumah, ruam yang muncul akibat cacar air biasanya menimbulkan rasa yang sangat gatal.
2. Kompreslah dengan menggunakan air dingin atau dengan menggunakan bedak kaladin cair ini bisa mengurangi rasa gatal yang menyerang. Janganlah menggunakan obat oles yang mengandung difenhidramin karena dapat diserap melalui luka yang terbuka ke dalam darah hal ini dapat mengakibatkan keracunan.
3. Jika anak-anak mengalami demam tinggi bisa diberikan obat parasetamol untuk pereda panas, jangan berikan obat yang mengandung aspirin
4. Pastikan anak mendapatkan cairan yang cukup untuk menghindari terjadinya dehidrasi.
Vaksinasi cacar air adalah virus cacar air yang telah dilemahkan, untuk itu jika tubuh terserang akan cacar air ini tubuh bisa kebal. Untuk yang tidak memiliki imunitas vaksin ini sebaiknya mendapatkan 2 dosis vaksin atau singleantigen.
Demikianlah seputar mengenai cacar air semoga artikel ini bermanfaat, terimaksih untuk para sahabat telah membaca artikel ini, salam sehat selalu untuk para sahabat eni.
Bantu share ya friends, Mention temen kamu yang perlu info ini juga yah :)
Cacar air atau dalam bahasa kedokteran disebut dengan vesikel atau vesikula merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus varicella zoster, biasanya penyakit cacar ini menyerang anak-anak yang berusia kurang dari 15 tahun, namun cacar juga bisa menyerang pada usia lebih tua apalagi orang dewasa.
Penyakit cacar air ini memiliki ciri yang sangat khas yaitu berupa munculnya benjolan kecil ,mirip bisul namun berisi air dengan dinding tipis atau biasanya dalam bahasa jawa disebut dengan sebutan plentingen.Pada awalnya muncul kemerahan pada kulit kemudian berubah menjadi benjolan yang berisi dengan cairan yang menyebar diseluruh permukaan seluruh tubuh.
Penyebab dari penyakit cacar ini, meliputi:
Penyebab dari cacar air ini adalah virus varicella zoster yang menyerang jaringan kulit dan selaput luar dinding bagian rongga mulut (mukosa). Penyakit ini ditularkan melalui aerogen atau jaringan pernafasan bagian atas.
Adapun perjalanan virus zoster ini masuk ke tubuh adalah melalui rongga mulut dan rongga pernafasan bagian atas, selanjutnya virus akan mulai bergerak dengan cara memperbanyak diri, kemudian menyebar ke seluruh jaringan yang merupakan saluran dari darah dan getah bening, pada umumnya virus ini menyerang pada tubuh yang memiliki imun yang lemah atau rendah.
Masa inkubasi cacar air ini mulai dari proses masuknya virus variecella zoster kedalam tubuh sampai timbulnya gejala dan ciri khas umumnya berkisaran antara 2-3 minggu, namun kembali lagi semua tergantung dengan kekebalan tubuh para penderita.
Gejala-gejala yang disebabkan cacar air ini meliputi:
2. Penderita akan mengalami sakit kepala
3. Penurunan nafsu makan
4. Rasa gatal pada bagian permukaan kulit
5. Muncul benjolan yang berisi air
6. Akan mengalami gejala batuk kering.
Penderita cacar air pada anak-anak akan menimbulkan rasa sakit kepala, demam, lemah dan lesu, nyeri pada sendi-sendi selama beberapa hari, setelah itu muncullah bercak-bercak pada permukaan kulit seperti bisul yang berisi air dengan dinding yang tipis.
Cara Mencegah Cacar Air Sebelum Menyebar
Cara-cara mencegah cacar air, meliputi:2. Sehabis mandi gunakan handuk yang kering dan jemur lagi untuk membunuh virus yang di handuk, virus akan mati apabila terkena sinar panas matahari.
3. Taburkanlah bedak anti gatal pada permukaan kulit yang terkena cacar air
4. Ganti pakaian sesering kali (jangan pakai kembali pakaian yang sama dalam waktu 24 jam, menghindari virus yang menempel dipermukaan kain baju.
5.Hindari untuk mengaruk sisi permukaan cacar air, hal ini meminimalkan penyebaran kembali ke permukaan kulit yang lain.
6. Jangan berdekatan dengan orang yang sedang menderita cacar air.
Pengobatan cacar air
1. Kebanyakan kasus cacar air ini dapat diatasi sendiri dirumah, ruam yang muncul akibat cacar air biasanya menimbulkan rasa yang sangat gatal.
2. Kompreslah dengan menggunakan air dingin atau dengan menggunakan bedak kaladin cair ini bisa mengurangi rasa gatal yang menyerang. Janganlah menggunakan obat oles yang mengandung difenhidramin karena dapat diserap melalui luka yang terbuka ke dalam darah hal ini dapat mengakibatkan keracunan.
3. Jika anak-anak mengalami demam tinggi bisa diberikan obat parasetamol untuk pereda panas, jangan berikan obat yang mengandung aspirin
4. Pastikan anak mendapatkan cairan yang cukup untuk menghindari terjadinya dehidrasi.
Vaksinasi cacar air adalah virus cacar air yang telah dilemahkan, untuk itu jika tubuh terserang akan cacar air ini tubuh bisa kebal. Untuk yang tidak memiliki imunitas vaksin ini sebaiknya mendapatkan 2 dosis vaksin atau singleantigen.
Demikianlah seputar mengenai cacar air semoga artikel ini bermanfaat, terimaksih untuk para sahabat telah membaca artikel ini, salam sehat selalu untuk para sahabat eni.